Joan Mir Ungkap Kekecewaan Setelah Kembali Gagal Finis di Argentina – Joan Mir kembali mengalami akhir pekan yang mengecewakan di ajang MotoGP 2025. Pembalap Repsol Honda ini gagal menyelesaikan balapan dan tidak mampu menyentuh garis finis infobolaonline.id dalam seri terbaru yang digelar di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina. Hasil ini pun membuat Mir semakin frustasi dengan performa motornya dan situasi yang ia hadapi bersama Honda.
Gagal Finis Lagi, Joan Mir Ungkap Kekecewaan
Balapan di Argentina menjadi seri ketiga musim ini yang gagal dituntaskan e-toko.id Joan Mir. Ia mengalami masalah pada motor RC213V yang ditungganginya, yang membuatnya terpaksa menyudahi balapan lebih awal. Dalam wawancara seusai balapan, Joan Mir tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya.
“Sangat sulit untuk menerima kenyataan bahwa kami terus-menerus gagal menyelesaikan balapan. Saya sudah berusaha maksimal, tapi motor ini tidak memberi saya kepercayaan diri untuk tampil kompetitif,” ujar Mir.
Mir mengaku bahwa ia sudah mendorong performanya hingga batas, tetapi kendala teknis dan kurangnya traksi membuatnya kesulitan untuk bersaing di trek. Ia pun menyayangkan kerja keras tim yang belum juga membuahkan hasil.
Honda Kembali Disorot, Krisis Berlanjut
Kegagalan Joan Mir bukanlah kasus tunggal. Tim Repsol Honda secara keseluruhan kembali gagal menunjukkan performa kompetitif. Sejak kepergian Marc Marquez ke Gresini Ducati, Honda tampak belum menemukan sosok pembalap dan motor yang tepat untuk kembali bersaing di papan atas MotoGP.
Meski telah melakukan berbagai pembaruan teknis dan uji coba, nyatanya motor Honda RC213V masih belum bisa mengimbangi kecepatan rival-rival seperti Ducati, KTM, dan Aprilia. Banyak pengamat MotoGP menilai bahwa krisis yang menimpa Honda bukan hanya soal pembalap, tapi juga menyangkut filosofi pengembangan motor yang harus diubah total.
Harapan Mir untuk Perubahan Cepat
Joan Mir, yang merupakan juara dunia MotoGP 2020, tentu memiliki ekspektasi tinggi saat bergabung dengan Honda. Namun, realita yang ia hadapi justru sangat jauh dari harapan. Ia berharap tim teknis Honda segera menemukan solusi agar dirinya bisa kembali meraih poin, atau setidaknya bisa menyelesaikan balapan.
“Saya masih percaya pada proyek ini, tapi kami butuh perubahan besar dan cepat. Saya ingin terus berjuang, tapi saya juga butuh alat yang kompetitif,” tambah Mir.
Dengan hasil buruk yang terus berulang, spekulasi mengenai masa depan Joan Mir di Honda mulai bermunculan. Beberapa analis bahkan menyebut kemungkinan Mir akan mempertimbangkan tim lain jika kondisi ini tak kunjung membaik hingga pertengahan musim.
Penutup
Kegagalan menyentuh garis finis lagi-lagi menjadi pukulan telak bagi Joan Mir dan Honda. Musim MotoGP 2025 yang seharusnya menjadi kebangkitan justru berbalik menjadi mimpi buruk. Jika Honda tidak segera berbenah, bukan tidak mungkin nama besar seperti Joan Mir akan memilih jalan keluar demi menyelamatkan kariernya.
